MASALAH SOSIAL
PENDIDIKAN
DI
DESA CIPELANG
KARYA
TULIS
Digunakan
untuk memenuhi syarat dalam menempuh mata pelajaran sosiologi
Oleh:
Taufiq Maulana
Ihsan
NISN:9973518485
PEMERINTAH
KABUPATEN BOGOR
DINAS
PENDIDIKAN
SMA
NEGERI 1 CIJERUK
TAHUN
AKADEMIK 2014/2015
Jl.kol
bustomi kp.Gegerbitung khongbu desa cijeruk
Kecamatan
cijeruk kabupaten bogor
16740
MOTO
PENULIS:
ü Carilah
ilmu sampai ke negri cina.
ü Sampai
akhir hayat ilmu tidak akan pernah habis, sedangkan materi suatu saat akan
habis.
ü Masalah
ada untuk di hadapi bukan untuk dihindari, menghindari masalah hanya akan
menambah masalah baru.
PERSEMBAHAN
Karya
tulis ini penulis persembahkan kepada:
ü Orang
tua
ü Kepala
sekolah SMA.N.1.CIJERUK
ü Para
guru SMA.N.1.CIJERUK
ü Guru
mana pelajaran sosiologi
ü Teman-teman
Yang
telah memberikan dukungan dan membantu penulis baik berupa materi maupun moral.
Dengan
hati yang tulus penulis ucapkan terima kasih atas dukungan kepada penulis.
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena atas berkat rahmat dan
karunia-nyalah, karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik dengan judul
“masalah social pendidikan di desa cipelang”, penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1.
Bapak Drs Ahmad Suja’I selaku kepala
sekolah SMA.N.1.CIJERUK
2.
Ibu Nunung Nuryani.Spd selaku wali kelas
xii-ips
3.
Bapak Suhardi.Spd selaku guru mata
pelajaran sosiologi
Yang telah membantu dan mendukung
pembuatan karya ilmiah ini.
Semoga dengan dibuatnya karya ilmiah ini dapat meningkatkan
kesadaran akan pentingnya pendidikan khususnya di wilayah desa cipelang.
Penulis mengucapkan mohon maaf bila terdapat kekuranagan
dalam karya ilmiah ini.penulis bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca.
Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.Aminn
Bogor, 07 Maret 2015
Penulis
Taufiq.Maulana.Ihsan
DAFTAR
ISI
1.
Moto penulis……………………………………………………………i
2.
Persembahan……………………………………………………………ii
3.
Kata pengantar………………………………………………………….iii
4.
Daftar isi………………………………………………………………..iv
5.
BAB 1: PENDAHULUAN………………………………………….….1
a. Alasan
pemilihan judul……………………………………….….1
b. Latar
belakang masalah……………………………………….…1
c. Batasan
masalah………………………………………………....1
d. Rumusan
masalah………………………………………….….…1
6.
BAB 2: KAITAN MATERI………………………………………….…1
a. Pengertian
masalah social…………………………………..........1
b. Letak
dan keadaan geografis Desa Cipelang……………………2
c. Jumlah
penduduk desa cipelang…………………………………2
d. Sejarah
Desa Cipelang…………………………………………...3
e. Sarana
dan prasarana pendidikan di Desa Cipelang……………3
7.
BAB 3: PEMBAHASAN…………………………………………….…3
a. Tingkat
pendidikan masyarakat di Desa Cipelang………………3
b. Masalah
sosial pendidikan yang terjadi di Desa Cipelang……….3
c. Faktor
yang mempengaruhi tingkat pendidikan di Desa Cipelang..4
d. Damapak
positif dari rendahnya tingkat pendidikan di Desa Cipelang……………………………………………………….…4
e. Dampak
negatif dari rendahnya tingkat pendidikan di Desa Cipelang……………………………………………………….…4
8.
BAB 4: PENUTUP…………………………………………………..…5
a. Kesimpulan………………………………………………………5
b. Saran…………………………………………………………...…5
c. Kata
penutup……………………………………………………..5
BAB 1:PENDAHULUAN
1.1
Alasan
pemilihan judul.
Alasan penulis mmemilih judul “masalah
social pendidikan di desa Cipelang” dikarenakan desa cipelang adalah desa
tempat penulis tinggal sehingga memudahkan penulis untuk mencari informasi dan
melakukan pengamatan.
1.2 Latar
belakang masalah.
Pendidikan
adalah hal yang sangat penting bagi terbentuknya generasi muda.baik pendidikan
formal ataupun informal berguna untuk membentuk generasi muda yang unggul dan
dapat ikut serta dalam membangun bangsa.
Terutama
di desa cipelang,salah satu masalah sosial yang terjadi yaitu masih rendahnya
tingkat pendidikan masayarakat dan rendahnya kesadaran akan pentingnya
pendidikan.
1.3 Batasan
masalah.
Untuk
menghindari pembahsan yang sangat luas dan agar pembahsan terarah serta sesuai
dengan penelitian yang dilakuakan maka penulis membuat batasan-batasan, adapun
batasan masalah karya ilmiah ini sebagai berikut:
ü Masalah
social di bidang pendidikan.
ü Masyarakat
di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
ü Tepatnya
dikampung Pasir Pogor
ü Periode
2015.
1.4 Rumusan
masalah.
1. Bagaimana
keadaan tingkat pendidikan di Desa Cipelang?
2. Apa
masalah di Desa Cipelang yang bekaitan dengan pendidikan?
3. Apa
faktor dari pemasalahan tersebut?
4. Apa
dampak permasalahan tersebut bagi masyarakat?
BAB 2: KAITAN
MATERI
2.1 Pengertian
masalah sosial.
Masalah sosial adalah suatu
ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang
membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara
unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti
kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya
perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada.
Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan
bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga
yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah,
organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
2.2
Letak dan keadaan geografis Desa Cipelang.
Desa Cipelang merupakan ibu kota
kecamatan yang terletak di wilayah Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor yang
memiliki luas wilayah 645,5 Ha terdiri dari 3 (tiga) Dusun, 7 (tujuh) Rukun
Warga (RW) dan 30 (Tiga puluh) Rukun tetangga (RT) dengan batas wilayah sebagai
berikut:
a.
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa
Tanjungsari dan Cipicung
b.Sebelah
Timur : Berbatasan dengan Desa Cibalung
c.
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Cijeruk
dan Warung Menteng
d. Sebelah
Barat : Berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Ada pun jarak antara Desa ke kantor ke
kecamatan, kabupaten, provinsi, dan ibu kota Negara adalah:
a. Ibu
kota kecamatan : 0,3 km
b. Ibu
kota kabupaten : 22 km
c. Ibu
kota provinsi : 150 km
d. Ibu
kota Negara : 60 km
2.3
Jumlah penduduk desa cipelang
Jumlah penduduk
berdasarkan hasil laporan bulanan kependudukan sampai akhir Tahun 2014 tercatat
10.422 jiwa, terdiri dari:
a. Laki-laki :
5.473 jiwa
b. Perempuan : 4.949 jiwa
c. Jumlah
KK : 2.373 KK
2.4
Sejarah Desa Cipelang
Menurut warga, Desa cipelang
telah ada sejak zaman penjajahan.
2.5
Sarana dan prasarana pendidikan di Desa Cipelang.
2.5.1
Sarana dan prasarana pendidikan umum:
a. PAUD : 3 Buah
b. SD :
5 Unit
c. SLTP :
1 Unit
2.5.2
Sarana dan prasarana pendidikan Islam:
a. RA/TK/TPA :
2 Unit
b. Madrasah
Ibtidaiyah : 1 Unit
c. Madrasah
Diniah : 5 Unit
d. Pondok
Pesantren : 16 Unit
e. Majlis
Ta’lim : 35 Unit
BAB 3:
PEMBAHASAN
3.1
Tingkat pendidikan masyarakat di Desa Cipelang.
Berikut
keadaan masyarakat Desa Cipelang berdasarkan tingkat pendidiakan:
a. Tidak
tamat SD/sederajat : 4990 Orang
b. Tamat
SD/sederajat : 3937 Orang
c. Tamat
SLTP/sederajat : 1067 Orang
d. Tamat
SLTA/sederajat : 541 Orang
e. Tamat
DI s/d DIII : 46 Orang
f. Tamat
SI s/d SIII : 42 Orang
3.2
Masalah sosial pendidikan yang terjadi di Desa Cipelang.
Dari data di atas dapat
diketahui bahwa tingkat pendidikan di Desa Cipelang masih sangat rendah, hal
tersebut dapat terlihat dari orang tidak tamat SD/sederajat menjadi mayoritas
masyarakat dan dari data di atas pun dapat di ketahui bahwa setiap naik tingkat
ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, mengalami penurunan jumlah orang. Jadi
dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan di Desa Cipelang masih rendah.
3.3
Faktor yang mempengaruhi tingkat pendidikan di Desa Cipelang.
Berikut bebepapa faktor yang menyebabkan
tingkat pendidikan di Desa Cipelang rendah:
ü Keadaan
ekonomi yang kurang mampu, sehingga mengesampingkan pendidikan dan mendahulukan
keperluan sehari-hari.
ü Tidak
adanya kemauan dari anak tersebut untuk memiliki tingkat pendidikan yang
tinggi,alasanya yaitu bosan sekolah dan ingin cepat berpenghasilan/bekerja.
ü Rendahnya
kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan untuk anaknya. Terutama untuk
orang tua yang memiliki anak perempuan, mereka berpikir bahwa pendidikan yang
tinggi tidak akan berguna.
ü Pergaulan
yang membawa anak tersebut tidak ingin melanjutkan pendidikan yang lebih
tinggi.
3.4
Dampak positif dari rendahnya tingkat pendidikan di Desa Cipelang.
Berikut beberapa dampak positif dari dari
rendahnya pendidikan di Desa Cipelang:
ü Budaya-
budaya lokal menjadi terjaga dengan baik.
ü Bertahanya
mata pencaharian agraris di masyarakat.
3.5
Dampak negatif dari rendahnya tingkat pendidikan di Desa Cipelang.
Berikut beberapa dampak negatif dari dari
rendahnya pendidikan di Desa Cipelang:
ü Banyak
masyarakat berpenghasilan rendah.
ü Banyak
masyarakat yang bekerja sebagai buruh pabrik.
ü Ketertinggalan
kemajuan teknologi.
ü Menambah
tingkat pengangguran di masyarakat.
ü Bila
tingkat pendidikan orang tersebut rendah, kelak orang tersebut tidak akan dapat
mendidik anaknya dengan baik.
BAB
4: PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Salah satu masalah
sosial di Desa Cipelang yaitu masih rendahnya tingkat pendidikan hal tersebut
di pengaruhi oleh keaadan ekonomi, pandangan orang tua, pandangan anak, dan
pergaulan.
4.2
Saran
4.2.1
Pemerintah Desa
Penulis berharap pemerintah desa dapat
meningkatkan tingkat pendidikan di Desa cipelang dengan cara melakukan
penyuluhan kepada masyarakat bahwa pendidikan adalah suatu hal yang penting,
selain itu pemerintah desa dapat memberikan bantuan kepada masyarakat yang
kurang mampuh.
4.2.2
Masyarakat pada umumnya
Penulis berharap masyarakat dapat
menyadari bahwa pendidikan sangat penting dan mempengaruhi masa depan anak.
4.3
Kata penutup
Demikian yang dapat penilis paparkan mengenai materi yang
menjadi pokok bahasan dalam karya ilmiah ini, tentunya masih banyak kekurangan
dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul karya ilmiah ini. Sekian dan terima
kasih.