menu


Minggu, 13 Oktober 2013

konflik preman dengan masyarakat dan aparat di jakarta



Konflik preman dengan masyarakat dan aparat di Jakarta
            Dulu istilah preman sangat di kagumi di kalangan masyarakat karena dulu preman selalu membantu para pejuang dan selalu menentang belanda pada zaman penjajahan,tetapi beda zaman beda arti,itulah kata yang cocok untuk menggambarkan premanisme di Indonesia,karena banyak preman di kota-kota di Indonesia kehususnya di ibu kota Jakarta yang selalu meresahkan warga dan menyebabkan konflik.konflik ini terjadi disebabkan karena preman di zaman sekarang selalu berbuat keriminal seperti merampok,memeras dan lain-lain,biasanya para preman membentuk kelompok sendiri dan bila suatu kelompok preman berpapasan dengan kelompok preman lain biasanya akan menimbulkan konflik yang meresahkan warga untuk perebutan wilayah yang dikuasai preman tersebut.
          Menurut taufiq maulana ihsan ada beberapa faktor yang menyebabkan di ibukota Jakarta banyak orang  yang alih propesi menjadi preman,yaitu:
1.pengangguran
          Pengangguran adalah salah satu faktor penyebab banyaknya orang  yg menjadi preman,penganguran ini menyebabkan mereka tidak mendapatkan penghasilan,semantara kebutuhan sehari-hari harus di penuhi,hal itu lah yang menyebabkan banyak orang yang memilih untuk menjadi preman.
2.pendidikan
          Pendidikan yang rendah menyebabkan pengangguran,menjadi kan mereka terpaksa menjadi preman.
3.keturunan
          Keturunan adalah alasan/faktor berikutnya,banyak masyarakat yang memilih untuk menjadi preman,contohnya bila seorang anak memiliki orang tua seorang preman maka akan memperbesar kemungkinan,anak tersebut akan menjadi preman.
3.wilayah
Hirup pikup kota Jakarta yang susah dan berat menyebabkan banayak orang memilih untuk menjadi preman.
                            



Konflik preman ini biasanya terjadi bila preman tersebut memulai aksinya untuk berbuat kriminal,hal tersebut sangat mengganggu dan meresahkan warga,ada beberapa  cara yanag bisa dilakukan untuk memperkecil kemungkinan terjadinya konflik preman,yaitu:
Ø memperbanyak aparat melakukan razia preman.
Ø memperbanyak lapangan pekerjaan.
Ø mempertinggi pendidikan yang dimiliki oleh anak.
Ø membuat rehabilitasi preman.
Ø Dan bebagai solusi lainnya.




Kesimpulan:
          Kita sebagai pelajar setidaknya bisa membantu aparat untuk mengembalikan citra preman yang buruk agar dapat mengurangi terjadinya konflik yang disebabkan oleh preman.
                                      ©taufiq.maulana.ihsan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar