Konflik
preman dengan masyarakat dan aparat di Jakarta
Dulu
istilah preman sangat di kagumi di kalangan masyarakat karena dulu preman
selalu membantu para pejuang dan selalu menentang belanda pada zaman
penjajahan,tetapi beda zaman beda arti,itulah kata yang cocok untuk
menggambarkan premanisme di Indonesia,karena banyak preman di kota-kota di
Indonesia kehususnya di ibu kota Jakarta yang selalu meresahkan warga dan
menyebabkan konflik.konflik ini terjadi disebabkan karena preman di zaman
sekarang selalu berbuat keriminal seperti merampok,memeras dan
lain-lain,biasanya para preman membentuk kelompok sendiri dan bila suatu
kelompok preman berpapasan dengan kelompok preman lain biasanya akan
menimbulkan konflik yang meresahkan warga untuk perebutan wilayah yang dikuasai
preman tersebut.
Menurut
taufiq maulana ihsan ada beberapa faktor yang menyebabkan di ibukota Jakarta banyak
orang yang alih propesi menjadi preman,yaitu:
1.pengangguran
Pengangguran
adalah salah satu faktor penyebab banyaknya orang yg menjadi preman,penganguran ini menyebabkan
mereka tidak mendapatkan penghasilan,semantara kebutuhan sehari-hari harus di
penuhi,hal itu lah yang menyebabkan banyak orang yang memilih untuk menjadi
preman.
2.pendidikan
Pendidikan
yang rendah menyebabkan pengangguran,menjadi kan mereka terpaksa menjadi
preman.
3.keturunan
Keturunan
adalah alasan/faktor berikutnya,banyak masyarakat yang memilih untuk menjadi
preman,contohnya bila seorang anak memiliki orang tua seorang preman maka akan
memperbesar kemungkinan,anak tersebut akan menjadi preman.
3.wilayah
Hirup pikup kota
Jakarta yang susah dan berat menyebabkan banayak orang memilih untuk menjadi
preman.
Konflik preman ini
biasanya terjadi bila preman tersebut memulai aksinya untuk berbuat
kriminal,hal tersebut sangat mengganggu dan meresahkan warga,ada beberapa cara yanag bisa dilakukan untuk memperkecil
kemungkinan terjadinya konflik preman,yaitu:
Ø memperbanyak
aparat melakukan razia preman.
Ø memperbanyak
lapangan pekerjaan.
Ø mempertinggi
pendidikan yang dimiliki oleh anak.
Ø membuat
rehabilitasi preman.
Ø Dan
bebagai solusi lainnya.
Kesimpulan:
Kita
sebagai pelajar setidaknya bisa membantu aparat untuk mengembalikan citra
preman yang buruk agar dapat mengurangi terjadinya konflik yang disebabkan oleh
preman.
©taufiq.maulana.ihsan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar