menu


Sabtu, 12 Oktober 2013

persebarana dan kepadatan penduduk



PENDAHULUAN

Minat terhadap masalah pendudukan telah berkembang di Indonesia. Masalah penduduk saat ini menjadi sangat penting, karena masalah yang timbul sebagai akibat dari pertumbuhan penduduk mengundang tuntutan-tuntutan yang lebih besar lagi. Tuntutan tersebut menyangkut kelangsungan hidupnya.
Di bumi ini ada dua golongan Negara yang bertolak belakang. Pertama golongan Negara yang maju dengan struktur ekonomi industry, pendapatan perkapita tinggi, laju pertumbuhan penduduk rendah.
Kedua, golongan Negara berkembang, dengan struktur ekonomi agraris, pendapatan perkapita rendah, laju pertumbuhan penduduk tinggi.oleh karena itu jumlah penduduk pada Negara berkembang tiap tahunnya lebih tinggi dibandingkan jumlah penduduk Negara-negara maju. Akibatnya, masalah kependudukan yang menyangkut sulitnya fasilitas kehidupan sebagian besar ada di Negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Pertumbuhan penduduk yang cepat menyebabkan timbulnya masalah-masalah yang menyangkut segi social, ekonomi, politik, bahkan kebudayaan.
Dalam uraian ini akan dijelaskan mengenai kependudukan, baik itu pengertian dasar kependudukan sebagai factor bertambah dan berkurangnya penduduk, serta masalah kependudukan yaitu masalah yang timbul dari pertumbuhan penduduk itu sendiri, termasuk keadaan Indonesia. Masalah penduduk misalnya jumlah, komposisi, persebaran penduduk, pertumbuhan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penulis memilih Antroposfer untuk dikaji lebih dalam lagi.






LAMPIRAN
Pokok materi
1.kepadatan penduduk
2.persebaran penduduk
Identifikasi Masalah
Dari uraian di atas dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:
1.      Banyak masalah kependudukan yang timbul di Negara berkembang, khususnya Indonesia.
2.      Persebaran penduduk di Indonesia tidak merata, mereka cenderung terkonsentrasi di wilayah yang mempunyai fasilitas yang lebih terjamin.
Rumusan Masalah
Berpijak dari latar belakang dan identifikasi masalah tersebut, penulis merumuskan masalahnya sebagai berikut:
1.      Apa saja masalah kependudukan yang timbul di Negara berkembang, khususnya Indonesia?
2.      Apa factor yang mempengaruhi penyebaran penduduk?
Tujuan Penulisan Masalah
Tujuan penulisan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.      Untuk mengetahui masalah kependudukan di Negara berkembang, khususnya Indonesia.
2.      Untuk mengetahui factor yang mempengaruhi penyebaran penduduk.



Persebaran dan Kepadatan Penduduk
Penduduk di berbagai wilayah di permukaan bumi tersebar tidak merata. Sebagian wilayah berpenduduk padat dan sebagian lagi berpenduduk jarang. Demikian juga penduduk di wilayah Indonesia. Penduduk Jawa lebih padat dibanding penduduk di luar Jawa. Daerah perkotaan berpenduduk lebih padat dibanding pedesaan.
Banyaknya penduduk yang bermukim di suatu wilayah dipengaruhi oleh lingkungan dan teknologi. SDA yang terbatas mempengaruhi penduduk untuk bermukim di suatu wilayah, tetapi dengan tingkat teknologi yang memadai, keterbatasan SDA tidak menghalangi penduduk untuk bermulim di wilayah itu.
Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk yang menempati tiap satuan luas wilayah. Satuan luas yang umumnya digunakan adalah kilometer persegi (km2).
Beberapa jenis kepadatan penduduk:
1.      Kepadatan Penduduk Aritmatika, yaitu jumlah rata-rata penduduk yang menempati wilayah seluas satu kilometer persegi (1 km2).
Rumusnya:
Kepadatan Penduduk Aritmatika =                  Jumlah Penduduk (jiwa)
                                                                                                          
                                                                          Luas Wilayah (km2)
2.      Kepadatan Penduduk Agraris, yaitu jumlah petani yang menempati tiap satuan luas tanah pertanian.
Rumusnya:
Kepadatan Penduduk Agraris =           Jumlah Penduduk Agraris    
                                                                                                               
 Luas Lahan Pertanian (km2)    

Persebaran penduduk di suatu daerah dipengaruhi oleh faktor relief, iklim, lahan, sumber daya mineral, serta aksesibilitas. Faktor-faktor ini menentukan tingkat kepadatan penduduk. Contoh, daerah gurun pasir biasanya berpenduduk jarang karena iklimnya kering dan tanahnya gersang. Tapi di Arab Saudi (Timur Tengah) meskipun bergurun, tapi berpenduduk sedang karena mempunyai sumber minyak yang bernilai ekonomi tinggi.
Pertumbuhan penduduk yang cepat meningkatkan kepadatan penduduk. Penduduk yang semakin padat di suatu daerah akan mengakibatkan:
1.      Peningkatan kebutuhan tempat tinggal
2.      Peningkatan pengangguran
3.      Peningkatan kriminalitas
4.      Penurunan kualitas lingkungan
5.      Penurunan kualitas kesehatan
Kesimpulan
Dalam materi di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.      Masalah kependudukan yang timbul di Negara berkembang, khususnya Indonesia yaitu laju pertumbuhan penduduk tinggi, sulitnya fasilitas kehidupan di negara berkembang, persebaran penduduk, dan lain sebagainya, yang tentunya berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan.
2.      Persebaran penduduk di suatu daerah dipengaruhi oleh faktor relief, iklim, lahan, sumber daya mineral, serta aksesibilitas.
Saran
1.      Meningkatkan kualitas diri, misalnya dengan wajib belajar sembilan tahun.
2.      Menekan pertumbuhan penduduk, misalnya ikut program dari pemerintah KB (Keluarga Berencana).
3.      Meningkatkan sarana prasarana di daerah yang jarang penduduknya, peningkatkan sarana kesehatan, transmigrasi, dll, agar membantu dalam pemerataan persebaran penduduk.
Penutup
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.semoga materi kami dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
http://poespha714.blogspot.com:
Yasin, Moh. 1981. Dasar-dasar Demografi, Arti dan Tujuan Demografi. Jakarta:
Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Nurdin, Harto. 1981. Dasar-dasar Demografi, Struktur dan Persebaran
Penduduk. Jakarta: Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Yunus, Nizam A. 1981. Dasar-dasar Demografi, Sumber-sumber dan Evaluasi
Data Kependudukan. Jakarta: Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Saidihardjo. 1974. Dasar-dasar Kependudukan. Yogyakarta: Bursa Buku
Yogyakarta.
Tanda tangan anggota:
Ketua kelompok:                     anggota:               anggota:               anggota:
                  


Taufiq maulana ihsan                 sumarni                    suryadi                    ujang heru
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar