Pola/gaya hidup yang
sesuai dengan karakteristik biogeografi dan sosioantropologi
Dulu, indonesia
dikenal sebagai sebuah negri yang subur. Negri kepulauan yang membentang di
sepanjang garis khatuliwistiwa yang ditafsirkan ibarat untaian zambrut
berkilauan sehingga membuat penghuninya merasa tenang, nyaman, damai dan
makmur.
Namun, seiring zaman indonesia tidak lagi nyaman untuk dihuni. Tanahnya
jadi gersang dan tandusjika kita lihat dari tahun ke tahun indonesia hanya
menuai bencana, banjir bandang, tanah longsor, tsunami, atau kekeringan. Untuk
itu kita para penerus yang akan datang harus memiliki pola hidup yang sesuai
dengan karakteristik biogeografi agar negri kita tetap subur, berikut contoh
gaya hidup :
1.
Pola/Gaya Hidup yang sesuai :
ü Kebiasaan
gotong royong
ü Kekeluargaaan
ü Hidup sederhana
2.
Pola/Gaya hidup yang tidak sesuai :
ü Biat tekor asal
sohor
ü Individualistis
ü Membuang sampah
dimana saja
ü Merusak
fasilitas umum
Pembiasaan pola
hidup yang sesuai dengan karateristik Biogeografi dan sosioantropologi
ü Membuang sampah
pada tempatnya
ü Menangkap
burung-burung untuk dibudidayakan
ü Menanam tanaman
ü Tidak membuang
limbah sembarangan
ü Memelihara
kebersihan lingkungan
keanekaragaman sumber daya alam sebagai karunia Tuhan YME
Keanekaragaman hayati atau
biodiversitas (Bahasa Inggris: biodiversity) adalah suatu istilah
pembahasan yang mencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah dapat
dikelompokkan menurut skala organisasi biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies tumbuhan, hewan,
dan mikroorganisme
serta ekosistem dan proses-proses ekologi dimana bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya. Dapat juga
diartikan sebagai kondisi keanekaragaman bentuk kehidupan dalam ekosistem atau bioma tertentu. Keanekaragaman hayati seringkali digunakan
sebagai ukuran kesehatan sistem biologis.
Keanekaragaman hayati yang ditemukan
di bumi adalah hasil dari miliaran tahun proses evolusi. Asal muasal kehidupan belum diketahui secara pasti dalam
sains. Hingga sekitar 600 juta tahun yang lalu, kehidupan di bumi hanya berupa archaea, bakteri,
protozoa, dan organisme uniseluler lainnya sebelum organisme
multiseluler muncul dan menyebabkan ledakan
keanekaragaman hayati yang begitu cepat, namun secara periodik dan eventual
juga terjadi kepunahan secara besar-besaran akibat aktivitas bumi, iklim, dan luar
angkasa.
Mensyukuri keanekaragaman sumber daya alam
yang dimiliki oleh negara kita perlu kita laksanakan bukan hanya sebatas teori
belaka yang digembar-gemborkan oleh para tokoh sosial ataupun pemerintah. Perlu
penagaran dengan jelas dalam rangka menjaga sumber daya alam
ini, sebelum kita menginjak pada pembahasan yang lebih jauh maka kita harus
mengetahui beberapa sumber daya alam yang ada di Indonesia,
yaitu sebagai berikut :
Sumber daya alam materi
yang dimanfaatkannya adalah sumber materi tersebut.
1. SDA hayati ialah SDA yang
berbentuk makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan.
2. SDA energi yang dapat dimanfaatkan
oleh manusia adalah energi yang terkandung
didalamnya.
3. SDA ruang yaitu ruang atau tempat
yang diperlukan manusia dalam hidupnya.
4. SDA waktu
adalah sumber daya alam yang tidak dapat berdiri sendiri tetapi
terkait pemanfaatannya dengan sumber daya lain.
Kelima sumber daya alam
di atas sangat berperan penting bagi kelangsungan hidup
manusia. Sumber daya alam yang dimiliki oleh negara kita sanagt
beraneka ragam yang terdiri dan
berbagai sumber daya sumber daya alam yang dapt kita
manfaatkan dan diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Sumber Daya Alam
Perairan
Sebagai negara maritim, Indonesia
mempunyai perairan yang sangat luas. Di dalam laut yang luas itu
terdapat sumber daya alam yang tidak ternilai harganya,
bayangkan di dalam laut terkandung berbagai jenis ikan yang mempunyai nilai
ekonomis. Laut bisa digunakan sebagai tempat budi daya laut rumput
laut dan karang mutiara, air laut bisa diubah menjadi garam. Jauh di dasar laut
terdapat berbagai tambang bahkan fenomena laut merupakan aset parawisata yang
potensial. Lihatlah betapa besarnya potensi lautan dengan banyak ikan-ikan yang
terjual di pasaran mungkin negara lain belum tentu dapat menyediakannya dan SDA
(Sumber DayaAlam) perairan meliputi :
2. Perikanan
Laut kita banyak menyediakan ikan
yang bagus dijaga kelestariannya artinya tidak merusak kekayaan yang terdapat
didalamnya. Air yang terlampau hangat tidak ditumbuhi plankton yang menjadi
makanan banyak ikan. Namun, air laut yan terlampau dingin pun tidak disukai.
Tempat hidup yang sesuai adalah perairan tempat pertemuan arus hangat dan arus
dingin, pertemuan arus hangat dan arus dingin ini disebut upwelling. Negara
Indonesia mempunyai iklim yang stabil antara musim panas dan dingin dan
upwelling dengan periode yang silih berganti (alternating), karena kenaikan air
(upwelling) pada musim timur disusul oleh penenggelaman air permukaan (down
upwelling) pada musim barat. Contoh, laut Banda Aceh, laut Arafuru, selat
Makasar, laut Halmahera, laut Maluku, selat Jawa, serta akhir-akhir ini sampai
pada utara Papua.
3. Pertambangan dan Energi
Beberapa sumber daya alam
seperti, minyak, mineral dan logam berada di bawah laut, selain itu masih
banyak kekayaan yang bisa dimanfaatkan air laut sekurang-kurangnya mengandung
80 unsur. Unsur tersebut antara lain unsurnya adalah uranium, mangan, karbon,
belerang dan sebagainya. Unsur yang paling dominan adalah klorin dan natrium.
Beberapa negara telah memanfaatkannya, seperti mendirikan pabrik ekstraksi
uranium dan penambangan bentil mangan. Bukan hanya unsur-unsur mineral yang
bisa dimanfaatkan bahkan air laut pun dapat dimanfaatkan untuk pembangkit
listrik tenaga gelombang. Air laut yang asin pun dapat dibuat menjadi tawar di
pabrik penawaran air. Banyak sekali bukan kekayaan alam yang ada di laut?
4. Sumber Saya Alam di Wilayah
Daratan
Daratan juga menyimpan
potensi sumber daya alam yang sangat besar. Daratan menyediakan
tempat bagi kita untuk membangun tempat tinggal serta melakukan kegiatan untuk
mencukupi kebutuhan sebagaian besar kebutuhan itu pun tersedia di daratan
dan sumber daya alam yang tersedia di daratan antara lain :
Dari penjelasan tadi menggambarkan
bahwa Indonesia itu adalah negara kaya akan sumber daya alam.
Lalu bagaimanakah dengan sumber daya manusianya?
Dan pertanyaan di atas menunjukan
objek negara yaitu ruang lingkup antropologi yang terdiri dari perilaku
masyarakat dalam membina sumber daya alam tersebut. Disini
sangat berperan penting adanya sumber daya manusia yang
produktif dalam menjaga dan memelihara kekayaan negara. Jika kita berbicara
dengan sumberdaya manusia pasti hubungannya tidak lain kecuali
pendidikan dalam memupuk dan menciptakan generasi yang dapat
memanfaatkan sumber kekayaan negara.
Perlunya kesadaran terhadap
pendidikan dan menumbuhkan rasa nasionalisme yang berkepanjangan karena tanpa
itu semua kita mudah dibodohi oleh pihak luar (eksternal) yang mungkin
mengambil kekayaan negeri kita. Pengaruh
kurangnya sumber daya manusia
terhadap sumber daya alam adalah sebagai berikut :
Sumber daya alam menjadi
bencana, contoh air menjadi banjir akibat peluapan karena sampah di sungai.
Mudahnya para pelacak kekayaan
negara mengambil sumber daya alam tanpa bertanggungjawab.
Kualitas sumber daya alam
tidak berkembang.
Stabilitas ekonomi terhambat.
Inflasi meningkat yang menyebabkan
terjadi kelaparan di mana-mana.
Dan hal di atas begitu pentingnya
pendidikan dalam mengisi jiwa para genarasi muda dengan ilmu pengetahuan dalam
memelihara kekayaan negara.
Memasuki abad ke-21
pendidikanindonesia dalam Era Globalisasi sekarangini,banyak ketinggalan di
banding negara-negara maju seperti Amerika serikat yang merupkan negara nomor
satu di dunia.ketinggalan ini dapat kita rasakan dalam arus kehidupan ini yang
terus berubah mengikuti zaman.
Selesai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar